ASIAN IDOL !!!!

Asian Idol adalah sebuah ajang kompetisi menyanyi dengan format idol series yang diikuti oleh enam negara Asia, yaitu Indonesia,Malaysia,singapura,filipina, vietnam dan india. Menurut rencana, acara ini akan digelar di Jakarta pertengahan Desember 2007 dan akan disiarkan secara langsung ke lima negara Asia lainnya oleh RCTI. Karena satu alasan, peserta dari kazakhstan tidak dapat mengikuti ajang ini.

Peserta yang akan mewakili Indonesia sendiri harus melalui seleksi dalam acara Choose your Idol yang rencananya akan digelar di RCTIpada tanggal 24 November 2007 dan akan diumumkan sepekan kemudian, 1 Desember 2007. Adapun peserta yang akan bertanding adalah delon thamrin, Mike mohade, Muhammad Ikhsan Tarore dan Rini wulandari.

Selain itu, RCTI juga menggelar acara Asian Idol Ekstra yang rencananya akan tayang mulai 24 November sampai dengan 16 Desember 2007.

Para peserta Asian Idol akan diperkenalkan satu persatu melalui acara Idol show case yang akan digelar pada tanggal 8 Desember 2007, yang kemudian akan bertanding pada tanggal 15 Desember 2007 dan hasilnya akan diumumkan keesokan hari, 16 Desember 2007. Tiap peserta akan membawakan masing - masing 2 lagu, satu lagu berbahasa Inggris dan satu lagu lagi merupakan lagu dari negara masing - masing.

Setiap negara akan mengirimkan seorang juri hanya untuk mengomentari penampilan tiap peserta.

Format voting akan mengikuti konsep yang sama dengan World Idol, dimana pemirsa akan memilih 2 peserta terfavorit melalui SMS. Hasil voting dari tiap negara akan dikalkulasikan berdasarkan urutan ranking.

Dewan Juri

• Indonesia - indra lesmana
  
• Filipina - pilita corrales
• Singapura - Ken Lim

Televisi yang berpartisipasi

• Indonesia - RCTI
• India - Sony TV
• Filipina - ABC
• Malaysia - 8TV
• Singapura - Mediacrop TV channel 5
• Vietnam - HTV 9

'TENTANG CINTA', Cinta Itu Tidak Buta...

Film garapan Soni Gaokasak yang bergenre drama percintaan remaja ini bercerita tentang pergulatan batin Sheren Sheila Marcia yang berusaha mempercayai kembali makna cinta setelah ditinggal mati kekasih sejatinya Ray (Fedi Nuril)

Ray adalah segala-galanya bagi Sheren. Ketika Ray divonis kanker otak, Sheren tetap setia mendampingi. Bahkan Sheren berkeras untuk bertunangan dengan Ray. Saat Ray meninggal, Sheren seperti benar-benar kehilangan separuh nafas dan jiwanya. Kepergian Ray membuat Sheren berubah. Sheren pun menyepi meninggalkan hiruk pikuk keramaian kota, meninggalkan rumah dan teman-temannya.

Di tempatnya menyepi, Sheren bertemu Evan (Vino G. Sebastian) yang memiliki sifat sangat berbeda dengan Ray. Ray yang sabar dan penyayang, tentu tak bisa dibandingkan dengan berandalan yang sinis seperti Evan. Pertengkaran awal membuat Sheren dan Ray bermusuhan.

Saat ulang tahun, Sheren mendapat kado tak terduga dari Ray. Sebuah diary tebal yang sebagian telah terisi tulisan-tulisan Ray. Sheren mendapat kesibukan baru, membaca tulisan Ray, seolah Ray berada di dekatnya dan tertawa bersamanya.

Suatu hari, Evan mendapatkan buku diary itu dan membacanya. Evan pun jatuh cinta pada Sheren. Meski awalnya marah karena Evan menulis di buku diary kesayangannya, namun Sheren sadar bahwa Evan ternyata memahani tentang cinta. Mereka pun menjadi akrab dan berujung pada jatuh cinta. Sekali lagi terjadi dalam hidup Sheren. Dia menemukan lagi cinta yang membuatnya mampu bangkit kembali. Cinta yang mengembalikan lagi separuh nafas dan jiwa yang pernah pergi.

Kebahagiaan yang baru mereka kecap terusik dengan kehadiran mantan tunangan Evan, Audy (Hayria Faturrahman). Ternyata Audy tidak pernah meninggalkan Evan demi pria lain dan masih tetap mencintainya. Hati Evan terbelah, dia masih mencintai Audy tapi juga mencintai Sheren. Padahal Audy sangat membutuhkan Evan, namun Evan tak ingin hati Sheren hancur sekali lagi.

Evan bimbang. Dia mencintai keduanya. Tapi dia tak mungkin memiliki keduanya. Hidup memang kadang tak adil. Dan cinta adalah sebuah pilihan yang sulit.

Tak hanya keindahan kisah cinta yang disuguhkan, film ini juga menyuguhi pemirsa dengan pemandangan asri pegunungan nan sejuk. dan jugadengan scoring dan lagu yang manis karya Ridho Slank dan Ipang BIP. Bahkan sheila turut menyumbang suara berduet dengan Ipang dalam lagu berjudul Hey.

Saling Mengagumi

Shireen Sungkar-Adly Fayruz

DARI mata turun ke hati. Kalimat bijak itu kiranya tepat menggambarkan apa yang dialami Shireen Sungkar. Dari pertemanan biasa, hubungannya dengan Adly Fayruz kian dekat.Keduanya pun terlihat begitu akrab dan mesra. Meski begitu, Shireen dan Adly sama-sama mengaku belum terikat hubungan khusus alias pacaran.

"Untuk saat ini, kita belum jadian. Kalau ke depannya memang jadian, ya doakan saja. Fisik Shireen sih oke, tapi dia tipe anak kecil banget. Ya aku akui, Shireen masuk kriteria pacar aku," beber Adly Fayruz.

"Lagian Shireen masih kecil, baru 15 tahun. Masih manja. Pokoknya biarkan waktu yang berbicara," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Shireen Sungkar. Putri kandung Mark Sungkar dan Fanny Bauty ini mengaku hubungannya dengan Adly masih sebatas teman. Meski begitu, Adly sudah sangat dekat dengan keluarganya.

"Aku pernah ditanya mama, soal kedekatan sama Aldy karena melihat infotainment. Untuk sementara, aku dan Adly lebih baik berteman saja. Aldy orangnya baik dan perhatian ke semua orang. Dia juga manja," tandasnya.

Shireen Sungkar dan Adly Fayruz dipertemukan dalam sinetron Cinta Fitri. Dari situ, benih pertemanan dan percintaan diantara mereka mulai tumbuh bersemi. Sayang, kebersamaa mereka di lokasi syuting telah berakhir, seiring habisnya masa tayang sinetron yang mereka bintangi

dikutip dari "fajar online"